Minggu, 20 April 2014

Aku mengalah bukan kalah

Kata orang yang sering aku dengar, cinta datang tidak melihat dengan siapa ia, bagaimana rupa nya dan apapun statusnya. 
Tuhan dekatkan aku dengan seorang pria, dia tak berwajah sempurna hanya saja tutur dan sikapnya membuatku terkesan. 
Aku senang melihat senyumnya, aku senang melihat nya mendengarkan ceritaku, aku senang caranya memarahiku jika aku lalai bersujud. 
Kami dekat lalu aku suka, tapi ternyata tidak dengannya.
Hati nya kini sudah dimiliki, aku tahu itu tidak mudah. aku marah? "iya" aku ikut senang? "tidak"
Didepannya, aku selalu terlihat baik-baik saja. Didepannya aku menjelma menjadi wanita yang sangat kuat yang sangat hebat. 
Bukan karna aku takut, aku hanya ingin dia merasa semua baik-baik saja.
Wanitanya cantik, wanitanya lembut dan Ia pasti pandai beribadah. 
Itu alasan utamaku mengalah,atau justru itu aku lakukan karna aku merasa sudah kalah? 
entahlah.....
Yang aku tau, aku seharusnya tak lagi di sampingnya.
Di tengah kehidupan mereka.
Aku tau aku suka, tapi aku tau suka ku tidak terlalu kuat untuk memiliki sukanya.
Kuatkan aku Tuhan, 
Kuat kan hubungan mereka,
Buatlah laki-laki itu mengetahui suka ku dan mensyukuri pilihannya.